Pelajaran Sekolah Sabat


Join the forum, it's quick and easy

Pelajaran Sekolah Sabat
Pelajaran Sekolah Sabat
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Search
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Who is online?
In total there is 1 user online :: 0 Registered, 0 Hidden and 1 Guest

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 29 on Mon Oct 30, 2023 10:49 am
Latest topics
» AHAD 4 Disember
RABU 23 November _  Dahulu dan Sekarang EmptyFri Dec 02, 2011 3:31 am by admin

» Pelajaran 11 _ *3-9 Disember
RABU 23 November _  Dahulu dan Sekarang EmptyFri Dec 02, 2011 3:30 am by admin

» JUMAAT 2 Disember
RABU 23 November _  Dahulu dan Sekarang EmptyFri Dec 02, 2011 3:28 am by admin

» KHAMIS 1 Disember
RABU 23 November _  Dahulu dan Sekarang EmptyFri Dec 02, 2011 3:27 am by admin

» RABU 30 November
RABU 23 November _  Dahulu dan Sekarang EmptyFri Dec 02, 2011 3:24 am by admin

» SELASA 29 November
RABU 23 November _  Dahulu dan Sekarang EmptyFri Dec 02, 2011 3:21 am by admin

» ISNIN 28 November
RABU 23 November _  Dahulu dan Sekarang EmptyFri Dec 02, 2011 3:20 am by admin

» AHAD 27 November
RABU 23 November _  Dahulu dan Sekarang EmptyFri Dec 02, 2011 3:15 am by admin

» Pelajaran 10 _ *26 November – 2 Disember
RABU 23 November _  Dahulu dan Sekarang EmptyFri Dec 02, 2011 3:13 am by admin

Top posting users this month
No user


RABU 23 November _ Dahulu dan Sekarang

Go down

RABU 23 November _  Dahulu dan Sekarang Empty RABU 23 November _ Dahulu dan Sekarang

Post by admin Wed Nov 23, 2011 4:34 am


Dahulu dan Sekarang

Hubungan Paulus dengan jemaat Galatia dahulu tidak selalu
sukar dan dingin seperti yang terjadi sekarang. Malahan, sebagaimana Paulus
gambarkan ketika pertama kali dia menyampaiakn injil di Galatia, dia memuji
kebaikan mereka melayani dia. Apakah yang telah terjadi?
Apakah peristiwa yang telah mendorong Paulus untuk mengambil keputusan
mengkhutbahkan Injil di Galatia? Galatia 4:13.
Nampaknya Paulus pada awalnya tidak bermaksud untuk
mengkhutbahkan Injil di Galatia. Dalam perjalanannya, dia jatuh sakitdan
menyebabkan dia harus tinggal lebih lama di Galatia atau justeru kerana
penyakitnya dia harus pergi ke Galatia untuk mendapatkan rawatan. Misteri
masih menyelubungi penyakit yang dihidap oleh Paulus. Sesetengah orang
mengagak bahawa dia diserang malaria; yang lain (berdasarkan keterangan
Paulus tentang kesediaan jemaat di Galatia untuk mendermakan mata mereka)
mengatakan bahawa dia diserang penyakit mata. Penyakitnya mungkin ada
kaitan dengan “duri dalam daging” yang dia sebutkan dalam 2 Korintus 12:7-
9.
Apapun penyakit yang dialami oleh Paulus, dia mengatakan bahawa
sangatlah tidak menyenangkan jika hal itu menjadi satu godaan kepada jemaat
Galatia. Dalam satu dunia yang penyakit seringkali dilihat sebagai pertanda
kutuk dari Tuhan (Yohanes. 9:1, 2; Lukas 13:1-4), penyakit Paulus dengan sangat
mudah dapat menjadi alasan bagi jemaat di Galatia untuk menolak dia dan
perkhabaran yang dia sampaikan. Namun mereka menerima Paulus dengan
sepenuh hati. Mengapa? Sebab hati mereka telah dihangatkan oleh pemberitaan
tentang Salib (Galatia 3:1) dan diyakinkan oleh Roh Kudus. Apakah alasan
yang dapat mereka berikan sekarang untuk perubahan sikap mereka?
Apakah yang mungkin menjadi alasan bagi Tuhan untuk mebiarkanPaulus
menderita? Bagaimanakah Paulus melayani orang lain sementara dia
bergelutdengan masalahnya? Roma 8:28; 2 Korintus 4:7-12; 12:7-10.
Apa pun juga penyakit yang dialami oleh Paulus, nampaknya ia sangat
seriusdan hal ini boleh menjadi alasan bagi dia untuk mempersalahkan Tuhan
atas masalah-masalah yang dialaminya atau berhenti mengkhutbahkan Injil.
Namun, Paulus
tidak melakukannya. Di sebalik membiarkan situasi tersebut
menjadi penghalang baginya, Paulus menggunakan situasi itu menjadi suatu
kesempatan untuk bersandar sepenuhnya kepada kasih kurnia Tuhan.
“Berulang kali Tuhan kembali menggunakan berbagai kesulitan hidup—
penyakit, penganiayaan, kemiskinan, malah bencana alam dan musibah yang
tidak dapat difahami—sebagai suatu peristiwa untuk memperagakan rahmat
dan kasih karuniaNya dan menjadikannya sebagai suatu sarana untuk
meninggikan Injil.”—Timothy George, Galatians, ms. 323, 324.
Bagaimanakah anda belajar untuk menjadikan pencubaan dan
penderitaan yang anda alami sebagai satu sarana untuk lebih bersandar pada
Tuhan? (Apakah pilihan lain yang ada pada anda?)
admin
admin
Admin

Posts : 177
Join date : 28/07/2011
Age : 64
Location : sandakan

https://sekolahsabat.forumms.net

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum