Pelajaran Sekolah Sabat


Join the forum, it's quick and easy

Pelajaran Sekolah Sabat
Pelajaran Sekolah Sabat
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Search
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Who is online?
In total there is 1 user online :: 0 Registered, 0 Hidden and 1 Guest

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 29 on Mon Oct 30, 2023 10:49 am
Latest topics
» AHAD 4 Disember
ISNIN 21 November _ Cabaran Untuk Bertumbuh EmptyFri Dec 02, 2011 3:31 am by admin

» Pelajaran 11 _ *3-9 Disember
ISNIN 21 November _ Cabaran Untuk Bertumbuh EmptyFri Dec 02, 2011 3:30 am by admin

» JUMAAT 2 Disember
ISNIN 21 November _ Cabaran Untuk Bertumbuh EmptyFri Dec 02, 2011 3:28 am by admin

» KHAMIS 1 Disember
ISNIN 21 November _ Cabaran Untuk Bertumbuh EmptyFri Dec 02, 2011 3:27 am by admin

» RABU 30 November
ISNIN 21 November _ Cabaran Untuk Bertumbuh EmptyFri Dec 02, 2011 3:24 am by admin

» SELASA 29 November
ISNIN 21 November _ Cabaran Untuk Bertumbuh EmptyFri Dec 02, 2011 3:21 am by admin

» ISNIN 28 November
ISNIN 21 November _ Cabaran Untuk Bertumbuh EmptyFri Dec 02, 2011 3:20 am by admin

» AHAD 27 November
ISNIN 21 November _ Cabaran Untuk Bertumbuh EmptyFri Dec 02, 2011 3:15 am by admin

» Pelajaran 10 _ *26 November – 2 Disember
ISNIN 21 November _ Cabaran Untuk Bertumbuh EmptyFri Dec 02, 2011 3:13 am by admin

Top posting users this month
No user


ISNIN 21 November _ Cabaran Untuk Bertumbuh

Go down

ISNIN 21 November _ Cabaran Untuk Bertumbuh Empty ISNIN 21 November _ Cabaran Untuk Bertumbuh

Post by admin Wed Nov 23, 2011 4:27 am


Cabaran Untuk Bertumbuh


Sila baca 1 Korintus 11:1; Filipi 3:17; 2 Tesalonika 3:7-9; dan Kisah 26:28, 29. Apakah
yang Paulus sebutkan di sana yang ada kaitannya dengan konsep dalam Galatia
4:12? Bagaimanakah kita dapat memahami tujuannya?
.__________________________________________________________________________
.__________________________________________________________________________
Beberapa kali dalam surat-surat Paulus, dia mendorong umat Kristen untuk
mengikuti teladannya. Dalam setiap situasi, Paulus memperkenalkan dirinya sebagai
seorang yang patut diteladani oleh umat percaya. Dalam 2 Tesalonika 3:7-9, Paulus
menawarkan dirinya untuk menjadi tauladan bagi umat percaya di Tesalonika,
bagaimana mereka harus bekerja untuk mencari nafkah dan tidak menjadi beban
bagi orang lain. Dalam 1 Korintus 11:1, Paulus mengajak jemaat di Korintus untuk
mengikuti dia dengan menempatkan kepentingan orang lain terlebih dulu. Minat
Paulus di jemaat Galatia nampaknya sedikit berbeza.
Dalam Galatia 4:12, Paulus tidak meminta jemaat Galatia untuk meniru dia; malahan,
dia meminta agar mereka benar-benar “menjadi sama seperti” dia—yang dia bicarakan
di sini menjadi sama, bukan sekadar perilaku secara luar. Mengapa? Kesulitan di jemaat
Galatia bukan pada perilaku yang tidak etis atau gaya hidup yang keterlaluan, seperti
yang ada di jemaat Korintus. Pokok masalah di jemaat Galatia berakar pada inti
Kekristenan itu sendiri. Hal itu lebih kepada “perubahan secara menyeluruh” dan bukan
hanya “perilaku” saja. Paulus tidak mengatakan bertindaklah seperti aku, tetapi jadilah
sebagaimana aku adanya. Istilah yang tepat dalam Galatia 4:12 digunakan dalam permohonan
Paulus kepada Herodes Agripa II dalam Kisah 26:29, di mana Paulus menulis, “Aku
mau berdoa kepada Tuhan, supaya segera atau lama-kelamaan bukan hanya engkau
saja, tetapi semua orang lain yang hadir di sini dan yang mendengarkan perkataanku
menjadi sama seperti aku, kecuali belenggu-belenggu ini.” Dengan kata lain, Paulus
menunjuk kepada pengalamannya sebagai orang Kristen, yang bersandar pada Kristus
saja, iman yang percaya kepada apa yang Kristus telah kerjakan bagi dia dan bukan
kepada penurutannya pada hukum. Jemaat di Galatia lebih berfokus pada perilaku
mereka secara luar dan bukan pada identitas mereka di dalam Kristus.
Walaupun Paulus secara terperinci tidak mengatakan bagaimana dia menginginkan
jemaat Galatia menjadi seperti dia, namun konteks situasi umat di Galatia menunjukkan
bahawa hal itu bukanlah sekadar pernyataan yang mencuba menutupi setiap aspek dan
liku-liku kehidupannya. Kerana perhatiannya tertumpu kepada agama yang berpusat
pada hukum Taurat seperti yang dia dapati di Galatia, Paulus tentu saja dalam fikirannya
memiliki kasih yang ajaib, sukacita, kebebasandan kepastian terhadap keselamatan yang
dia dapati dalam Yesus Kristus. Menyedari bahawa keajaiban Kristus itu melebihi segala
sesuatu yang ada, Paulus belajar untuk menganggap hal yang lainnya sebagai sampah
(Filipi. 3:5-9)—dan dia sangat rindu agar jemaat Galatia dapat memiliki pengalaman
yang sama.
Adakah seseorang yang anda kenal (selain Yesus) yang memberikan tauladan
yang baik kepada anda? Jika demikian, apakah sifat orang tersebut yang menurut
anda patut ditirudan bagaimanakah anda menyatakan sifat itu dengan lebih baik
lagi dalam kehidupan anda?
admin
admin
Admin

Posts : 177
Join date : 28/07/2011
Age : 64
Location : sandakan

https://sekolahsabat.forumms.net

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum